Pengelolaan Sampah Tepi Pantai Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Desa Botubarani

Authors

  • Funco Tanipu Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Halid Lemba Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Reza Nugraha Pakaya Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Yusuf Luadu Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Moh. Apri Tobuu Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Siti Raihana Dalusa Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Nawal Hunowu Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Supriadi Pomulu Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Elyana Karim Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Nela R. Dehi Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Nurlin Bilantua Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Fadlun Goe Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sitti Melisa Hulinggi Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Moh. Irsat Dunggio Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Nurnaila L Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Muhammad Lasali Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Siti Mutia Dunggio Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Keywords:

pengelolaan sampah, tepi pantai, Desa Botubarani, lingkungan

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata–Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) yang dilaksanakan di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan pesisir dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas. Permasalahan utama yang dihadapi desa wisata pesisir ini adalah rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah domestik dan plastik di kawasan pantai yang berpotensi mencemari lingkungan serta menurunkan daya tarik wisata. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif melalui Focus Group Discussion (FGD), penyuluhan, edukasi lingkungan, serta aksi sosial yang melibatkan pemerintah desa, dinas terkait, masyarakat, dan mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah tepi pantai berbasis masyarakat. Selain itu, program pendukung seperti edukasi pengelolaan sampah sejak dini di sekolah dasar, sosialisasi pendidikan antikorupsi di tingkat sekolah menengah pertama, pembagian bibit kepada Kelompok Tani Hutan (KTH), penguatan nilai sosial budaya melalui kegiatan kemasyarakatan, serta pemasangan spanduk larangan membuang sampah sembarangan turut memberikan dampak positif terhadap pembangunan sosial, lingkungan, dan karakter masyarakat. Meskipun masih dihadapkan pada tantangan keterbatasan infrastruktur dan keberlanjutan partisipasi masyarakat, program ini membuktikan bahwa kolaborasi multipihak dan pendekatan berbasis komunitas mampu mendorong perubahan perilaku, memperbaiki kualitas lingkungan pesisir, serta mendukung pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Program KKN-MBKM ini menjadi model pengabdian masyarakat yang integratif dan berpotensi direplikasi di desa wisata pesisir lainnya.

References

Adiyono, A., Mardani, M., Fauzan, A., Mutaqin, A. M., & Ulhaq, A. D. (2023). Penyuluhan Program Pendidikan Anti Korupsi Di SMP untuk Membentuk Generasi Muda Yang Integritas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 97–108.

Ayuba, A. N. A., Saman, S., & Ernawati. (2025). Perancangan Kawasan Rekreasi Desa Botubarani Di Provinsi Gorontalo Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi. Jurnal Darmawisata, 4(2), 76–83.

Pakaya, R., Handayani, O. W. K., Soegiyanto, KS., & Sulaiman, S. (2023). Daya Tarik Snorkeling terhadap Ekowisata Whale Shark Botubarani sebagai Ikon Sport Tourism. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 6(1), 692–696.

Deramalia, Dianita, I., Ramadhani, A., Indah, N., Rafifah, N., & Tambunan, R. D. (2025). Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Di Kalangan Pelajar Smpn 2 Pekanbaru. Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 312–320.

Ndjurumbaha, V. Y. L., Tiwu, M. I. H., & Ballo, F. W. (2024). Peran Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Kreatif, 2(3), 46–55.

Pakaya, P., Prasetyo, M. H., Damiti, R. A., Hasim, & Rahim, S. (2025). Model Pengelolaan Sampah di Wilayah Kabupaten Bone Bolango : Tinjauan Literatur. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman, 4(1), 135–148.

Ratnasariningsih, J., Matin, A. G., Efendi, R. Y. M., Romauli, M., & Br, K. (2024). PENGELOLAAN SAMPAH PADA ANAK USIA DINI. 2(4), 219–225.

Sunarya, W., Avenzoar, A., & Utomo, H. P. (2023). Landasan Konseptuan Perancangan Desa Wisata Berkelanjutan Di Desa Penanggungan, Mojokerto. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 5(1), 30–42.

Tutiliana, Danil, M., Afkar, Hanum, E., & Yassir, M. (2023). Pengelolaan Sampah Plastik Terhadap Objek Wisata Pantai Jangka Kabupaten Bireuen. Communnity Development Journal, 4(3), 5714–5720.

Wati, L., Brata, J. T., Ode, L., La, S., Sampah, B., Wati, L., Brata, J. T., Hasisin, L. O., & Ali, L. (2025). Pengelolaan Bank Sampah Berbasis Komunitas : Meningkatkan Kesadaran dan Kualitas Lingkungan. 1(1), 1–7.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Tanipu, F., Lemba, H., Pakaya, R. N., Luadu, Y., Tobuu, M. A., Dalusa, S. R., Hunowu, N., Pomulu, S., Karim, E., Dehi, N. R., Bilantua, N., Goe, F., Hulinggi, S. M., Dunggio, M. I., Nurnaila L, Lasali, M., & Dunggio, S. M. (2025). Pengelolaan Sampah Tepi Pantai Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Desa Botubarani. Sosiologi Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 268–279. Retrieved from https://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/386