Peran keluarga terhadap pengemis anak di menara Limboto, Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Ridwan Ibrahim Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Rudy Harold Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sahrain Bumulo Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Erik Nihali Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37905/sjppm.v1i4.177

Keywords:

pengemis anak, kemiskinan, keluarga, eksploitasi anak

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang melanda berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Gorontalo, di mana fenomena pengemis anak jalanan di kawasan Menara Limboto semakin mengkhawatirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran keluarga dalam pembinaan pengemis anak-anak dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan keluarga membiarkan anak-anak mereka mengemis di jalanan. Menggunakan teori struktural fungsional Robert K. Merton, penelitian ini menggambarkan interaksi sosial dalam keluarga yang mendasari keputusan tersebut, serta menggali peran orang tua dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan perlindungan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dengan pengemis anak, keluarga, dan pihak terkait di Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakmampuan ekonomi keluarga menjadi faktor utama yang memaksa anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas mengemis. Orang tua, dalam kondisi ini, merasa terpaksa membiarkan anak-anak mereka bekerja demi memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Temuan ini mengungkapkan pentingnya pemberian perhatian lebih terhadap peran keluarga dalam menyediakan kebutuhan dasar anak dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak, serta perlindungan terhadap eksploitasi anak-anak yang seharusnya memperoleh pendidikan dan perlindungan yang layak.

References

Ahmad, M. (2010). Strategi kelangsungan hidup gelandangan-pengemis (Gepeng). Jurnal Penelitian, 7(2), 1-16. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:147127461

Akbar, M. A. (2020). Eksploitasi anak oleh orangtua menjadi pengemis di Yogyakarta menurut perspektif sosiologi hukum. (Skripsi, Universitas Islam Indonesia).

Alipu, R., Musa, F. T., & Harold, R. (2024). Animo bertani di kalangan generasi muda di Desa Bandungan Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. 02(02), 51–61. https://doi.org/10.37905/drsj.v2i2.48

Bariyah, S. K. (2019). Peran tripusat pendidikan dalam membentuk kepribadian anak. Jurnal Kependidikan, 7(2), 228–239. 10.24090/jk.v7i2.3043

Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi keluarga. Unj Press.

Faizin, A. A. (2019). Pola asuh orang tua dalam pembinaan anak jalanan (Studi peran pengasuhan orang tua binaan rumah singgah dan belajar Diponegoro Sleman). UIN Sunan Kalijaga.

Gordon, T. (2020). Menjadi orangtua efektif. Gramedia Pustaka Utama.

Haq, D. A. (2023). Dukungan Emosional Keluarga dalam Proses Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum di Sentra Handayani Jakarta. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif.

Hatu, D. R. R., Hatu, R. A., & Rahmatiah, R. (2024). Proses pendidikan bagi anak Suku Bajo di Desa Tinakin Laut Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Dynamics of Rural Society Journal, 2(1), 22–31. https://doi.org/10.37905/drsj.v2i1.45

Hatu, R. A., Ibrahim, R., Bumulo, S., & Adahati, F. S. (2024). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Desa Biluango, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Dynamics of Rural Society Journal, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.37905/drsj.v2i1.47

Hidayati, F., Kaloeti, D. V. S., & Karyono, K. (2011). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Jurnal Psikologi, 9(1). https://doi.org/10.14710/jpu.9.1.

Kurniati, K., Ratnawati, R., & Febriansyah, F. (2023). Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Religius Anak (Studi Kasus Keluarga Desa Batu Panco Kecamatan Curup Utara). Kurniati.

Retnoningtias, D. W., Palupi, T. N., Hardika, I. R., Anisah, L., Jauhari, D. R., Nugroho, R. S., Dewi, N. N. A. I., Fauziah, L. H., Fitri, Z., & Galugu, N. S. (2024). Psikologi Keluarga. TOHAR MEDIA.

Shadiqin, N. (2018). Peran Keluarga dalam Pembinaan Anak Jalanan di Jalan Sultan Alauddin Makassar. Skripsi.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta

Suri, D. M. (2024). Kebijakan publik sebuah model implementasi kebijakan dalam mengatasi permasalahan gelandangan dan pengemis. UIR PRESS.

Tumbage, S. M. E., Tasik, F. C. M., & Tumengkol, S. M. (2017). Peran ganda ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa allude kecamatan kolongan kabupaten talaud. Acta Diurna Komunikasi, 6(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/16573

Yustisia, T. V., & Pustaka, V. (2016). Konsolidsai Undang-Undang Perlindungan Anak: UU RI No. 23/2002 & UU RI No. 35/2014. VisiMedia.

Downloads

Published

2024-08-23

How to Cite

Ibrahim, R., Harold, R., Bumulo, S., & Nihali, E. (2024). Peran keluarga terhadap pengemis anak di menara Limboto, Kabupaten Gorontalo. Sosiologi Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 243–252. https://doi.org/10.37905/sjppm.v1i4.177