Dinamika Kelompok Tani Mandiri di Desa Lakeya (Studi Pada Kelompok Tani Mandiri di Desa Lakeya Kecamatan Tolangohula)

Authors

  • Rauf A. Hatu Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sainudin Latare Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sahrain Bumulo Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Mawar Anggraini Duto Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37905/sjppkm.v1i3%20Mei.38

Keywords:

Kelompok tani, Interaksi sosial, Strategi bertahan hidup

Abstract

Hasil pengamatan tentang Tani Rakyat Mandiri dalam meningkatkan pendapatan kelompok tani menunjukkan banyak permasalahan di bidang pembagian upah kerja yang menjadi penghambat kemajuan “Kelompok Tani” dalam memproduksi hasil pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan Kelompok “Tani Rakyat Mandiri” masih menghadapi berbagai kendala dalam upaya meningkatkan hasil pertanian. Peneliti memilih lokasi penelitian di Desa Lakeya dengan alasan bahwa desa ini memiliki potensi yang baik dalam hasil pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem kelompok tani dalam dinamika kelompok tani mandiri, di mana penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan kelompok tani terhadap kehidupan sosial dan ekonominya dinilai baik, mengingat interaksi sosial yang terjalin antara sesama buruh, antara buruh dengan petani pemilik lahan, dan dengan masyarakat sekitar. Meskipun demikian, aspek ekonomi dari segi pendapatan masih dianggap kurang memadai karena pendapatan yang diterima oleh petani belum mencukupi kebutuhan hidup mereka secara menyeluruh. Petani melakukan berbagai upaya untuk bertahan hidup, baik melalui strategi sosial seperti memanfaatkan relasi dan jaringan untuk mencari informasi tentang pekerjaan sampingan serta bantuan sosial dari pemerintah, maupun strategi ekonomi.

References

Cancian, F. (1989). Economic Behavior in Peasant Communities”, Dalam Plattner, S. (Ed.). Economic Anthropology. Stanford: Stanford University Press.

Carney, D. (1998). Implementing the Sustainable Rural Livelihoods Approach: What Contributions Can We Make. London: Department for International Development.

Debi, Y.S., Musa, F.T., Latare, S. (2023). Pemberdayaan Kelompok Usaha Wanita Tani Di Desa Juriya Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. Dyanamics Of Rural Society Journal 1(2). doi: https://doi.org/10.37905/drsj.v1i2.11.

Dwijiyanti, R. (2011). Kemitraan Antara Petani Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani (TRKSU) dan Petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM) dengan Pabrik Gula Candi Baru di Kecamatan Candi Sidoarjo. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”: Jawa Timur.

Hatu, R.A. (2018). Problematika Tanah Alih Fungsi Lahan Dan Perubahan Sosial Masyarkat Petani. Yogryakarta: CV. ABSOLUTE MEDIA.

Pilonguli, F., Ibrahim, R., Hatu, D.R.R. (2023). Konflik Masyarakat Dan Perusahaan Desa Motoduto Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Dynamics Of Rural Society Journal 1(2). doi: 10.37905/drsj.v1i2.26.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukisti. (2010). Usahatani Padi Dengan Sistem Tanam Pindah (TAPIN) Dan Sistem Benih Langsung (TABELA) Di Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Wibowo, E. (2013). Pola Kemitraan Antara Petani Rakya Kredit (TRK) Dan Mandiri (TRM) Dengan Pabrik Gula Mdjopanggoong Tulungagung. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS 13(1).

(Data Profil Desa Lakeya tahun 2019-2025).

Downloads

Published

2024-05-24

How to Cite

Hatu, R. A., Latare, S., Bumulo, S., & Duto, M. A. (2024). Dinamika Kelompok Tani Mandiri di Desa Lakeya (Studi Pada Kelompok Tani Mandiri di Desa Lakeya Kecamatan Tolangohula). SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 111–119. https://doi.org/10.37905/sjppkm.v1i3 Mei.38