Kebertahanan petani cengkeh: Studi kasus di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

Authors

  • Rauf A. Hatu Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sainudin Latare Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sahrain Bumulo Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Prasetyo Satingi Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37905/sjppm.v2i1.175

Keywords:

kebertahanan petani, cengkeh, Desa Linawan, pertanian, keberlanjutan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebertahanan petani cengkeh di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, yang merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami tantangan yang dihadapi petani cengkeh dan bagaimana mereka bertahan dalam menghadapi penurunan pendapatan akibat hasil panen yang tidak menentu. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara kepada petani cengkeh di Desa Linawan, serta observasi langsung terhadap praktik pertanian yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun petani cengkeh di desa ini mengalami penurunan pendapatan karena kegagalan panen yang disebabkan oleh faktor kurangnya perawatan kebun, tanaman cengkeh tetap memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi keluarga mereka. Petani juga mengelola tanaman lain, seperti cabai, kelapa, dan jagung, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keberlanjutan pertanian cengkeh di Desa Linawan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keterbatasan akses terhadap pelatihan, penyuluhan, serta dukungan pemerintah. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya diversifikasi usaha pertanian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi keberlanjutan petani cengkeh di masa depan.

References

Agu, W., Musa, F. T., & Tanipu, F. (2023). Eksistensi tengkulak dalam menunjang perekonomian petani jagung di Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Dynamics of Rural Society Journal, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.37905/drsj.v1i1.6

Hakim, A. (2018). Pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan petani mandiri kelapa sawit di Kecamatan Segah. JES (Jurnal Ekonomi STIEP), 3(2), 31–38. https://doi.org/10.54526/jes.v3i2.8

Hastuty, S. (2017). Identifikasi faktor pendorong alih fungsi lahan pertanian. Jurnal Prosiding Seminar Nasional, 03(01), 253–257.

Imaniar, A., & Brata, N. T. (2020). Relasi patron-klien di antara tengkulak dan petani salak dengan dampak sosialnya di Banjarnegara. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 9(1), 837–847. https://doi.org/10.15294/solidarity.v9i1.39897

Inda, D., Gobel, S., Hatu, R. A., & Bumulo, S. (2024). Strategi bertahan hidup keluarga buruh nelayan di Desa Sondana Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, 02(02), 100–110. https://doi.org/10.37905/drsj.v2i2.61

Mahalika, Y., Saleh, Y., & Murtisari, A. (2018). Kontribusi usahatani cengkeh terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Momalia 1 Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(3), 210-218. https://doi.org/10.37046/agr.v2i3.9665

Malik, I. (2015). Modal sosial petani cengkeh dalam mendukung usaha pertanian tanaman cengkeh: Studi kasus di Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas (Skripsi, Universitas Negeri Semarang). Universitas Negeri Semarang.

Martini, E., Dewi, S., Janudianto, Setiawan, A., & Roshetko, J. (2013). Strategi penghidupan petani agroforest dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu: Contoh kasus di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Proseding Seminar Nasional Agroforestri, 604–609. https://www.worldagroforestry.org/publication/strategi-penghidupan-petani-agroforest-dalam-menghadapi-perubahan-cuaca-yang-tidak

Matulawa, M. W., Hatu, R. A., & Bumulo, S. (2024). Solidaritas sosial petani jagung di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara. Dynamics of Rural Society Journal, 02(02), 89–99. https://doi.org/10.37905/drsj.v2i2.60

Murtiah, O., & Mulyono, J. (2019). Strategi bertahan hidup petani tadah hujan Dusun Koanyar Klabang Bondowoso. Jurnal Entitas Sosiologi, 8(1), 1-12.

Pangestu, D. H., Wiasti, N. M., & Aliffiati. (2024). Kebertahanan pengulat di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. JuMASI - Jurnal Mahasiswa Antropologi dan Sosiologi Indonesia. https://doi.org/10.29103/jumasi.v1i1.11912

Sidabutar, D. M., Kairupan, C. F., & Durry, M. (2016). Pengaruh pemberian ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap gambaran histopatologik hati tikus Wistar yang diberikan parasetamol dosis toksik. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4(1), 1–9.

Siregar, Y. S., Darwis, M., Baroroh, R., & Andriyani, W. (2022). Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Media Pembelajaran yang Menarik pada Masa Pandemi Covid 19 di SD Swasta HKBP 1 Padang Sidempuan. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 2, 69–75. https://doi.org/10.56972/jikm.v2i1.33

Downloads

Published

2024-11-10

How to Cite

Hatu, R. A., Latare, S., Bumulo, S., & Satingi, P. (2024). Kebertahanan petani cengkeh: Studi kasus di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sosiologi Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.37905/sjppm.v2i1.175