Reproduksi trotoar sebagai ruang sosial: Studi kasus depan Universitas Negeri Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.37905/sjppm.v1i4.158Keywords:
budaya, ruang sosial, interaksiAbstract
Perubahan peran trotoar sebagai jalur pejalan kaki kini mencerminkan praktek ruang sosial yang menggambarkan budaya dan interaksi di Kota Gorontalo. Menggunakan kerangka teori ruang sosial dari Henri Lefebvre, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana trotoar lebih dari sekadar jalur pejalan kaki, melainkan menjadi arena sosial yang kompleks. Penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling untuk pengambilan data, di mana data dikumpulkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini berhasil mengungkapkan makna dan peran trotoar dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penyalahgunaan ruang untuk parkir sembarangan hingga interaksi antara mahasiswa, penduduk lokal, dan pengguna lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trotoar, yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, sering disalahgunakan untuk aktivitas lain seperti berdagang dan parkir, terutama pada sore dan malam hari. Fenomena ini disebabkan oleh faktor ekonomi dan lokasi strategis, namun menyebabkan kemacetan dan mengganggu fungsi utama trotoar sebagai ruang publik bagi pejalan kaki.
References
Aminah, S. (2021). The public rights to the sidewalk in a smart city framework: The case study of Surabaya. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 34(2), 221. https://doi.org/10.20473/mkp.v34i22021.221-234.
Aqmal, I.U. (2024). Pemasaran konten untuk meningkatkan kesadaran merek UMKM Desa Botutonuo [Content marketing to increase brand awareness of Botutonuo village MSMEs]. 1(c), 120–124..
Chen, H.-Y. (2014). Visual Impairment Information Centre at the National Taiwan Library. Alexandria: The Journal of National and International Library and Information Issues, 25(3), 57–61. https://doi.org/10.7227/alx.0029.
Fahri, L.M. and Qusyairi, L.A.H. (2019). Interaksi sosial dalam proses pembelajaran [Social interaction in the learning process]. Palapa, 7(1), 149–166. https://doi.org/10.36088/palapa.v7i1.194.
Gagasan, R. (2014) ‘Ruang Sebagai Produksi Sosial Dalam Henri Lefebvre’, pp. 1–6.
Hani, E.A., Suryadjaja, R. and Tjung, L.J. (2024). Kajian karakteristik koridor Jalan Kemang Raya sebagai koridor komersial [Study on the characteristics of Kemang Raya street corridor as a commercial corridor]. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 6(1), 717–730. https://doi.org/10.24912/stupa.v6i1.27514.
Hatu, R.A. et al. (2024). Dinamika kelompok tani mandiri di Desa Lakeya [Dynamics of the independent farmers group in Lakeya village]. 1(c), 111–119.
Pakai, H. et al. (2023) ‘Hukumnya Pakai Jalan dan Trotoar untuk Berjualan’, pp. 1–7.
Prima, T. S., & Prayogi, L. (2020). Kajian perilaku pejalan kaki pada kawasan transit oriented development (TOD) [Study on pedestrian behavior in transit oriented development areas]. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i1.22842.
Sugiyono, P. B. (2022). Memahami konsep ruang menurut Henri Lefebvre [Understanding the concept of space according to Henri Lefebvre]. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 6(2), 101. https://doi.org/10.24198/jsg.v6i2.36309
Widodo, A. (2013). Studi tentang kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan trotoar di jalan protokol Kota Semarang (Studi kasus Jalan Pandanaran Semarang) [Study on pedestrian comfort in utilizing sidewalks on the main road of Semarang city (Case study of Pandanaran Street in Semarang)]. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 15(1), 1–12. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/7109
Yohanes Timmerman, B. (2022). Kajian budaya perkotaan perspektif Lefebvrian: Seni sebagai disaleniasi dan prospek estetika urban [Urban cultural study from a Lefebvrian perspective: Art as disalienation and urban aesthetic prospects]. Jurnal Kajian Seni, 08(02), 147166.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewinta Rizky R. Hatu, Rahmatiah, Rusdi Pohontu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.