Optimalisasi Peran Museum sebagai Sumber Pelestarian Budaya dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.37905/sjppkm.v1i3%20Mei.147Keywords:
Peran museum, Pelestarian budaya, Pembelajaran sejarah lokal, Sumber belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi optimalisasi penggunaan museum sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah lokal di sekolah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013, pembelajaran di lembaga pendidikan harus dilakukan dengan cara yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang, serta memotivasi siswa untuk aktif berpartisipasi. Dalam konteks ini, museum berperan sebagai media edukatif yang tidak hanya menyimpan artefak sejarah tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka, yang mengandalkan kajian literatur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait penggunaan museum dalam pendidikan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan ke museum dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi sejarah, mengatasi monotonitas dalam pembelajaran, dan mendukung pelestarian budaya. Museum menyediakan berbagai artefak yang memungkinkan siswa untuk melihat dan memahami peristiwa sejarah secara langsung, sehingga memperkaya pengalaman belajar mereka. Penelitian ini menekankan pentingnya pemanfaatan museum sebagai sumber belajar yang efektif dan merekomendasikan integrasi kunjungan museum dalam kurikulum pendidikan sejarah untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang menarik dan memanfaatkan museum secara optimal merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejarah
References
Astuti, A.D., & Suryadi, A. (2020). Pemanfaatan Museum Ranggawarsita sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa SMA Negeri di Kota Semarang. Jurnal Profesi Keguruan, 6(1), 9–21. https://journal.unnes.ac.id/nju/jpk/article/view/24097/10209
Dratriarawati, A. (2018). The Use of the Isdiman Ambarawa Museum as a Learning Resource. Indonesian Journal of History Education, 3(2), 35–42. https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/7313
Salam, R. (2017). Efektivitas penanaman nilai-nilai kebangsaan melalui metode karyawisata dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Profesi Keguruan, 3(1), 105-111. https://journal.unnes.ac.id/nju/jpk/article/view/10483/7032
Surahman, M., Sugiyanto, S., Drupadi, R., & Pangestu, D. (2020). Pemanfaatan museum dalam pelestarian budaya daerah Lampung sebagai upaya pengembangan media pembelajaran guru sekolah dasar. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 4(3), 279-282. https://doi.org/10.12928/jp.v4i3.2838
Yunus, R., Malae, A.K., Pakaya S. (2021). Peran Museum Popa-Eyato Gorontalo Sebagai Media Belajar Sejarah : Sebuah Penelitian Awal. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE, 3(2), 133–40. http://dx.doi.org/10.29300/ijsse.v3i2.5047
Yusuf, M. A., Ibrahim, N., & Kurniawati. (2018). Pemanfaatan museum sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Visipena, 9(2), 215-235. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.455
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sutrisno Mohamad, Renol Hasan, Asmun Wantu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.