SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm <p align="justify"><strong>SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> merupakan jurnal ilmiah peer-review dan Open Access yang diterbitkan oleh Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal ini bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi para akademisi, peneliti, praktisi dalam mengembangkan, mendiskusikan, dan menerbitkan artikelnya di bidang Ilmu Sosial. <strong>SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> diharapkan dapat menjadi wadah diseminasi hasil-hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berkualitas dan dapat berkontribusi dalam menjawab wacana permasalahan di masyarakat.</p> <p align="justify"><strong>SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> menerbitkan artikel 4 kali dalam setahun, yakni pada Bulan November, Februari, Mei, dan Agustus.</p> en-US sahrain@ung.ac.id (Sahrain Bumulo) sosiologi@ung.ac.id (Deddy Tuu) Thu, 30 May 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Dinamika Kelompok Tani Mandiri di Desa Lakeya (Studi Pada Kelompok Tani Mandiri di Desa Lakeya Kecamatan Tolangohula) http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/38 <p>Hasil pengamatan tentang Tani Rakyat Mandiri dalam meningkatkan pendapatan kelompok tani menunjukkan banyak permasalahan di bidang pembagian upah kerja yang menjadi penghambat kemajuan “Kelompok Tani” dalam memproduksi hasil pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan Kelompok “Tani Rakyat Mandiri” masih menghadapi berbagai kendala dalam upaya meningkatkan hasil pertanian. Peneliti memilih lokasi penelitian di Desa Lakeya dengan alasan bahwa desa ini memiliki potensi yang baik dalam hasil pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem kelompok tani dalam dinamika kelompok tani mandiri, di mana penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan kelompok tani terhadap kehidupan sosial dan ekonominya dinilai baik, mengingat interaksi sosial yang terjalin antara sesama buruh, antara buruh dengan petani pemilik lahan, dan dengan masyarakat sekitar. Meskipun demikian, aspek ekonomi dari segi pendapatan masih dianggap kurang memadai karena pendapatan yang diterima oleh petani belum mencukupi kebutuhan hidup mereka secara menyeluruh. Petani melakukan berbagai upaya untuk bertahan hidup, baik melalui strategi sosial seperti memanfaatkan relasi dan jaringan untuk mencari informasi tentang pekerjaan sampingan serta bantuan sosial dari pemerintah, maupun strategi ekonomi.</p> Rauf A. Hatu, Sainudin Latare, Sahrain Bumulo, Mawar Anggraini Duto Copyright (c) 2024 Rauf A. Hatu, Sainudin Latare, Sahrain Bumulo, Mawar Anggraini Duto https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/38 Fri, 24 May 2024 00:00:00 +0000 Pemasaran Konten untuk Meningkatkan Kesadaran Merek UMKM Desa Botutonuo http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/79 <p>Dewasa ini, pelaku UMKM menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka. Mereka harus mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan usaha mereka. Salah satu faktor dominan yang berpengaruh adalah pemasaran konten. Program pengabdian kami bertujuan menjembatani pelaku UMKM di Desa Botutonuo agar memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam memasarkan produk mereka sehari-hari, dengan fokus pada tujuan berikut: memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang urgensi pemasaran konten untuk meningkatkan kesadaran merek; serta meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran konten secara kreatif dan sesuai perkembangan zaman. Peserta sasaran program pengabdian ini adalah pelaku UMKM di Desa Botutonuo. Diharapkan program ini bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi mereka untuk menghasilkan konten menarik dan meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran konten guna meningkatkan kesadaran merek usaha mereka.</p> Ikhlas Ul Aqmal, Mattoasi Copyright (c) 2024 Ikhlas Ul Aqmal, Mattoasi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/79 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Fenomena Bunuh Diri (Studi Kasus di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo) http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/99 <p>Penelitian ini secara khusus menganalisis fenomena bunuh diri dari perspektif sosiologi di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang bertujuan untuk memahami fenomena ini dalam konteks sosial yang lebih luas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Pertama, fenomena bunuh diri seringkali terkait dengan perasaan isolasi sosial yang menyebabkan individu merasa terputus dari hubungan sosial yang berarti, menciptakan rasa kesepian dan kekosongan. Kedua, integrasi sosial yang kuat dapat memengaruhi pandangan terhadap hubungan asmara, namun kurangnya dukungan dan komunikasi dalam lingkungan keluarga mempersulit pemahaman tentang kondisi psikososial pelaku/korban. Temuan ini menyoroti pentingnya peran komunikasi keluarga dalam mencegah risiko bunuh diri. Ketiga, norma-norma sosial yang kuat dalam masyarakat menunjukkan bahwa individu sering kali mendapat tekanan dari hubungan asmara yang mungkin memiliki sifat temperamental. Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika sosial dalam masyarakat yang perlu dipahami lebih lanjut dari sudut pandang sosiologi.</p> Rahmatiah, Dewinta Rizky R. Hatu, Rahmatia S. Thalib Copyright (c) 2024 Rahmatiah, Dewinta Rizky R. Hatu, Rahmatia S. Thalib https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/99 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Fenomena Thrifting Fashion di Era Milenial (Studi pada Mahasiswa Pengguna Thrifting Fashion di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/75 <p>Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan siswa tentang fenomena <em>thrifting fashion</em> di era milenial. Pendekatan ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan mahasiswa terhadap <em>fashion thrift</em> vintage berbeda-beda, antara lain: (1) Beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial melihatnya sebagai cara untuk tetap tampil modis sambil menghemat uang; (2) ada juga yang melihat <em>thrifting</em> sebagai cara untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan pakaian yang sudah ada, (3) <em>thrifting fashion</em> sebagai cara untuk mengekspresikan kreativitas dan gaya pribadi melalui kombinasi unik barang bekas, (4) motif ekonomi karena harga murah sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa, dan (5) motif gaya hidup karena pengaruh dari teman maupun media sosial yang melatarbelakangi penggunaan <em>thrifting fashion</em>. Faktor yang melatarbelakangi <em>fashion thrifting</em> saat ini adalah adanya kebutuhan umum dalam gaya hidup berpakaian; <em>thrifting fashion</em> sedang menjadi tren dunia, khususnya di kalangan mahasiswa. Selain itu, <em>fashion thrifting</em> menjadi populer karena adanya komunitas <em>thrift </em>yang membuat acara-acara <em>thrift</em> dan membangun personal <em>branding</em>.</p> Ridwan Ibrahim, Rahmatiah, Sahrain Bumulo, Selvin Apajulu Copyright (c) 2024 Ridwan Ibrahim, Rahmatiah, Sahrain Bumulo, Selvin Apajulu https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/75 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Dinamika Konflik Sosial Pada Proyek Revitalisasi Kawasan Bantaran Danau Limboto http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/93 <p>Danau Limboto di Kabupaten Gorontalo mengalami penurunan yang signifikan, baik dalam luas maupun kedalaman. Akibatnya, sebagian masyarakat lokal telah mengubahnya menjadi lahan pertanian dan bahkan beberapa telah mendirikan pemukiman di sekitarnya. Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Bappeda menyatakan akan memberikan ganti rugi, namun proses pembebasan lahan menjadi kendala utama. Meskipun telah berjalan bertahun-tahun, proses pembayaran ganti rugi masih belum terealisasi karena dugaan perbedaan data mengenai luas danau. Perbedaan data ini menjadi penghalang utama dalam pembayaran ganti rugi kepada masyarakat. Situasi ini memicu konflik di antara masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami rangkaian konflik dan isu-isu yang menyebabkannya dalam proyek revitalisasi Kawasan Bantaran Danau Limboto. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan direduksi dan disajikan secara singkat, kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhambatnya pembayaran ganti rugi kepada masyarakat menjadi salah satu faktor utama dalam terjadinya konflik. Keluarga pemilik lahan merasa tidak mendapatkan perlakuan yang adil dari petugas proyek, sehingga menyebabkan eskalasi konflik yang berujung pada aksi demonstrasi untuk menuntut ganti rugi. Selain itu, kurangnya respons dari pemerintah setempat terhadap masalah ganti rugi juga menjadi penyebab konflik yang belum terselesaikan.</p> Rudy Harold, Ridwan Ibrahim, Iman Faisal Lamusu Copyright (c) 2024 Rudy Harold, Ridwan Ibrahim, Iman Faisal Lamusu https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/93 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Fenomena Facebook di Kalangan Anak Muda (Studi Di Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo) http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/91 <p>Desa Juriya mulai mendapatkan akses internet pada tahun 2019, yang pada awalnya hanya dimanfaatkan oleh sebagian kecil penduduk. Masyarakat di desa ini baru mengenal media sosial seperti Facebook pada tahun yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena penggunaan Facebook di kalangan anak muda Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam mengenai aktivitas yang terkait dengan masalah ini. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Facebook masih merupakan hal yang relatif baru bagi anak muda Desa Juriya karena akses internet baru tersedia pada tahun 2020, sehingga mereka baru mengenal aplikasi tersebut pada waktu itu. Facebook sangat diminati oleh anak muda di Desa Juriya. Kedua, faktor-faktor yang mendorong minat anak muda Desa Juriya menggunakan Facebook termasuk sebagai platform untuk ekspresi diri, hiburan, silaturahmi, pertemanan baru, dan mendapatkan informasi terkini. Ketiga, dampak penggunaan Facebook mencakup dampak positif seperti diskusi dan belanja online, namun juga dampak negatif seperti berkurangnya interaksi langsung, konflik hubungan, dan akses mudah terhadap konten pornografi.</p> Farid Th. Musa, Rudy Harold, Sri Rahmayani Daud Copyright (c) 2024 Farid Th. Musa, Rudy Harold, Sri Rahmayani Daud https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/91 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Relasi Sosial dalam Kultur Aruwa di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/119 <p>Masyarakat Desa Dulamayo Selatan memiliki perbedaan dalam pelaksanaan <em>Aruwa</em> yang sering dilakukan di Gorontalo. Selain makanan yang ada di atas kain putih, terdapat satu wadah atau baki yang disediakan dengan beberapa makanan di atasnya serta dinyalakan lampu botol. Makanan ini tidak boleh dimakan oleh orang-orang yang hadir dalam kegiatan <em>Aruwa</em> tersebut. Selain itu, orang yang sudah selesai makan tidak boleh menyusun piringnya jika masih ada beberapa orang yang sedang makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relasi sosial dalam kultur <em>Aruwa</em>. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memahami situasinya, dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, kultur <em>Aruwa</em> dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan di antara sesama individu dalam masyarakat melalui kerja sama yang terjalin. Tujuan dilaksanakannya <em>Aruwa</em> adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia agar mendapatkan ampunan dan ditempatkan di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Kedua, terdapat bentuk relasi sosial yang dibangun dalam kultur <em>Aruwa</em>, yakni kerja sama (gotong royong) yang dapat diapresiasi sebagai upaya untuk membangun relasi antar individu secara solid. Ketiga, faktor yang mempengaruhi terjadinya relasi sosial dalam kultur <em>Aruwa</em> adalah: a) menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan suasana sekelilingnya; b) dorongan sebagai makhluk sosial atau ekonomi; dan c) keinginan untuk menjalin relasi (berkomunikasi) dengan manusia lainnya.</p> Funco Tanipu, Yowan Tamu, Nurckholis Muhamad Copyright (c) 2024 Funco Tanipu, Yowan Tamu, Nurckholis Muhamad https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/119 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Dampak Desa Mandiri dalam Mengatasi kemiskinan di Desa Boidu Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/94 <p style="text-align: justify; background: white; margin: 6.0pt 0cm 6.0pt 0cm;">Desa Boidu merupakan salah satu desa mandiri. Desa ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, khususnya di bidang pertanian. Desa mandiri adalah desa yang mampu mewujudkan pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan melalui ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi. Namun, salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya angka kemiskinan di desa-desa mandiri, termasuk Desa Boidu. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi masalah kemiskinan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program desa mandiri dalam mengatasi kemiskinan pada masyarakat Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang memberikan gambaran permasalahan secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peran dan fungsi pemerintah dalam program desa mandiri untuk mengatasi angka kemiskinan di Desa Boidu telah dilaksanakan sesuai dengan proses yang ditetapkan. Namun, masih terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan tetap tinggi. Kedua, pelaksanaan program desa mandiri untuk mengatasi kemiskinan terus dilakukan. Ketiga, dampak program desa mandiri terhadap masyarakat miskin dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor usia dan faktor kesadaran diri. Dengan adanya program desa mandiri, kemiskinan memang belum sepenuhnya teratasi, tetapi angka kemiskinan dapat berkurang meskipun masih terlihat dari sudut pandang masyarakat.</p> Sainudin Latare, Rauf A. Hatu, Farid Th. Musa, Musdalifah Achmad Copyright (c) 2024 Sainudin Latare, Rauf A. Hatu, Musdalifah Achmad https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/94 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Solidaritas Kader PKK dalam Melaksanakan Program Kerja di Kelurahan Dembe I Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/82 <p>Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau yang sering disebut dengan Kelompok PKK adalah salah satu organisasi kemasyarakatan atau kelompok sosial yang berada di seluruh daerah di Indonesia dan terdiri atas kader-kader PKK. Salah satu contohnya adalah Kelompok TP-PKK Kelurahan Dembe I. Dalam suatu kelompok sosial, diperlukan adanya solidaritas sosial yang dapat memengaruhi keberhasilan kelompok dalam mencapai tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana solidaritas kader anggota PKK dalam melaksanakan program kerja di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader-kader PKK Kelurahan Dembe I memiliki jiwa solidaritas sosial yang kuat dan cukup tinggi. Aspek-aspek serta faktor-faktor pendukung solidaritas sosial seperti kesadaran kolektif, saling percaya, kesamaan perasaan, senasib dan sepenanggungan, kerjasama dan gotong royong, rasa kebersamaan, kesetiakawanan, dan hubungan kekeluargaan semuanya ada dalam diri masing-masing kader. Dengan demikian, kesolidaritasan, kekompakan, dan kesetiakawanan para kader ini membuat program-program kerja serta kegiatan dan pembangunan di Kelurahan Dembe I menjadi semakin aktif dan berjalan dengan baik berkat partisipasi dari kelompok PKK maupun masyarakatnya.</p> Dewinta Rizky R. Hatu, Funco Tanipu, Yowan Tamu, Moh. Tri Fadel Mole Copyright (c) 2024 Dewinta Rizky R. Hatu, Funco Tanipu, Moh. Tri Fadel Mole https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/82 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000 Optimalisasi Peran Museum sebagai Sumber Pelestarian Budaya dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di Sekolah http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/147 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi optimalisasi penggunaan museum sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah lokal di sekolah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013, pembelajaran di lembaga pendidikan harus dilakukan dengan cara yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang, serta memotivasi siswa untuk aktif berpartisipasi. Dalam konteks ini, museum berperan sebagai media edukatif yang tidak hanya menyimpan artefak sejarah tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka, yang mengandalkan kajian literatur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait penggunaan museum dalam pendidikan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan ke museum dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi sejarah, mengatasi monotonitas dalam pembelajaran, dan mendukung pelestarian budaya. Museum menyediakan berbagai artefak yang memungkinkan siswa untuk melihat dan memahami peristiwa sejarah secara langsung, sehingga memperkaya pengalaman belajar mereka. Penelitian ini menekankan pentingnya pemanfaatan museum sebagai sumber belajar yang efektif dan merekomendasikan integrasi kunjungan museum dalam kurikulum pendidikan sejarah untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang menarik dan memanfaatkan museum secara optimal merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejarah</p> Sutrisno Mohamad, Renol Hasan, Asmun Wantu Copyright (c) 2024 Sutrisno Mohamad, Renol Hasan, Asmun Wantu https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/147 Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000 Analisis Dinamika Sosial dan Ekonomi pada Komunitas Petani Kelapa di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/146 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika sosial dan ekonomi pada komunitas petani kelapa di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato. Tanaman kelapa memiliki peran strategis sebagai komoditas utama di daerah ini, dengan potensi besar dalam mendukung perekonomian lokal. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan potensi kelapa, khususnya produk sampingan dan limbah, belum optimal. Para petani cenderung fokus pada produksi kopra, sementara bagian lain dari kelapa, seperti tempurung dan sabut, sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak dimanfaatkan. Proses pengolahan kelapa yang dilakukan oleh para petani melibatkan beberapa tahap, termasuk pemanenan dan pengeringan, yang mempengaruhi kualitas kopra yang dihasilkan. Selain itu, ketimpangan dalam kepemilikan lahan turut mempengaruhi status sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas petani kelapa, diperlukan pengelolaan yang lebih baik terhadap produk kelapa dan limbahnya, serta peningkatan pengetahuan tentang teknologi pengolahan. Pengembangan industri pengolahan kelapa yang lebih berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi dampak lingkungan.</p> Sutrisno Mohamad, Renol Hasan, Asmun Wantu Copyright (c) 2024 Sutrisno Mohamad, Renol Hasan, Asmun Wantu https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/146 Tue, 27 Aug 2024 00:00:00 +0000 Pelatihan Pembuatan Silase dan Fermentasi Jerami Padi Bagi Masyarakat Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/153 <p style="text-align: justify;">Potensi limbah tanaman pangan seperti jerami padi dan jerami jagung di Desa Bongopini dan sekitarnya banyak tersedia pada waktu musim panen tiba. Tetapi peternak hanya memanfaatkan sebagian kecil limbah tersebut sebagai pakan ternak. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak agar dapat mengolah jerami jagung dan jerami padi menjadi pakan dalam bentuk silase dan jerami padi fermentasi. Sehingga peternak dapat memaksimalkan pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak serta tidak mengalami kendala penyediaan pakan hijauan pada saat musim kemarau. Pelatihan menggunakan metode partisipatif dengan 50% teori dan 50% praktek aplikatif. Materi yang disajikan dengan ceramah, diskusi dan praktek langsung di lokasi tempat pengabdian masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat memperlihatkan bahwa semua peternak merespon dengan baik pelaksanaan kegiatan pengabdian ini karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengolah jerami jagung dan jerami padi menjadi pakan ternak yang murah, mudah didapat dan melimpah. Pengolahan pakan dengan cara silase dan fermentasi jerami padi dapat meningkatkan nilai nutrisi dan palatabilitas pakan serta dapat mengatasi kekurangan pakan hijauan pada musim kemarau. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini peternak di Desa Bongopini dapat membuat silase dan jerami padi fermentasi, sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak.</p> Syahruddin, Muhammad Mukhtar, Sri Suryaningsih Djunu, Suparmin Fathan, Nibras K. Laya, Safriyanto Dako, Sahrain Bumulo Copyright (c) 2024 Syahruddin, Muhammad Mukhtar, Sri Suryaningsih Djunu, Suparmin Fathan, Nibras K. Laya, Safriyanto Dako, Sahrain Bumulo https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://ejurnal.fis.ung.ac.id/index.php/sjppm/article/view/153 Sat, 25 May 2024 00:00:00 +0000